Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Laptop / PC

Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Terbaca Di Laptop / PC - Flashdisk adalah media atau alat yang sangat dibutuhkan oleh pengguna PC, laptop, pekerja, siswa, guru, dll. Di mana flashdisk ini memang sangat membantu dalam menyimpan file yang bisa dibawa-bawa. Contoh kecil untuk seorang siswa, di mana mereka benar-benar membutuhkan flashdisk untuk melakukan tugas atau dalam menghadapi presentasi di kampus.

Flasdisk di sini dapat dikatakan sebagai mini hard drive portabel, di mana ukurannya sangat kecil tetapi memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan file data. Ukuran flasdisk juga sangat bervariasi, pemantauan serbaCARA.com sendiri adalah ukuran terkecil atau ruang penyimpanan 2 GB dan yang terbesar saja mencapai 64 GB. Ukurannya yang sangat besar adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh flashdisk di masa kini.

Namun terkadang flasdisk tidak selalu selalu benar dan dapat digunakan kapan saja, di mana ada beberapa kendala yang sering dihadapi oleh pengguna flasdisk itu sendiri. Salah satu keluhan yang dirasakan oleh pengguna flash adalah bahwa mereka tidak membaca flashdisk ketika terhubung ke PC atau laptop, dan ini menjadi masalah besar jika orang tersebut tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Dalam diskusi ini, serbaCARA.com akan memberikan beberapa tips bagi kalian yang memiliki masalah flashdisk yang tidak dapat dibaca, dan mudah-mudahan cara untuk menangani flashdisk yang tidak terbaca ini yang kami bagikan dapat memberikan pencerahan bagi kalian semua. Berikut ulasannya.

Langkah-langkah untuk Mengatasi Flashdisks Yang Tidak Terbaca Di Laptop / PC

1. Periksa Port USB PC atau Laptop

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah memeriksa kondisi port USB di PC atau laptop kalian sendiri, karena tidak sedikit yang mengalami hal seperti ini di mana port rusak atau sudah berkarat sehingga tidak bisa membaca flashdisk yang terhubung. Ketika kondisi port rusak atau berkarat, sangat mungkin kerusakan koneksi akan terjadi jika ini terjadi pada PC atau laptop kalian sendiri.

Untuk memeriksa atau memeriksa port kalian sendiri, sangat mudah untuk melakukannya, silakan colokkan atau hubungkan flashdisk ke PC atau laptop lain terlebih dahulu daripada menggunakan PC atau laptop kalian yang sebelumnya tidak dapat dibaca, jika ini lancar - jalankan saja perangkat lain memang port PC atau Laptop kalian mengalami masalah dan harus dibenarkan.

2. Periksa Kondisi Flashdisk

Terlepas dari hal di atas, kalian juga harus hati-hati mengamati flashdisk yang kalian gunakan apakah flashdisk kalian bermasalah atau tidak. Biasanya flash drive yang rusak adalah karena port rusak atau berkarat, terkena air dan kalian tidak mengeringkannya terlebih dahulu, memiliki virus pengunci, dan sebagainya.

Cara memeriksa kondisi atau memeriksa kesehatan flasdisk kalian sendiri sangatlah sederhana, kalian dapat menggunakan perangkat teman PC / laptop kalian atau kalian menggunakan flash drive yang sedang berjalan. Untuk menggunakan perangkat PC lain jika kalian hanya memiliki flashdisk yang tidak dapat dibaca, pasti flashdisk kalian rusak, atau kalian menggunakan flasdisk teman kalian yang sehat dan mencoba menghubungkannya pada port yang sama pada PC atau Laptop yang saat ini kalian gunakan.

3. Menggunakan Fitur Windows

Metode ketiga adalah metode yang sangat jarang dilakukan oleh sebagian besar pengguna flashdisk, karena kalian dapat mengatakan bahwa metode ini hanya diketahui oleh pengguna flasdisk yang sangat mahir atau pengetahuan dunia komputer yang sangat mendalam. Metode ini dapat dikatakan bahwa kita melakukan pemindaian flasdisk sendiri, dan kelebihan menggunakan metode ini adalah pemindai flasdisk itu sendiri untuk menangani kerusakan kecil. Berikut ini cara di bawah ini:

Silakan sambungkan dulu flashdisk kalian ke PC atau laptop kalian.
Tunggu sebentar (tunggu sekitar 30 detik).
Kemudian silahan pada tombol Windows (Start) klik kanan.
Pilih bagian Manajemen Disk.
Kemudian silakan pilih flash disk kalian sendiri. Flash disk biasanya di E atau F, tergantung pada seberapa banyak kalian membagi partisi disk.
Setelah itu, klik kanan lalu pilih properti.
Setelah menu atau tab baru muncul, silakan klik Alat kemudian pilih Periksa.
Setelah tampilan baru akan muncul lagi, silakan klik Scan And Repair Drive.
Tunggu beberapa saat hingga proses selesai, maka akan ada deskripsi flashdisk kalian dalam kondisi apa.

Biasanya setelah melakukan proses yang satu ini, flashdisk kalian yang telah mengalami masalah atau kerusakan kecil, biasanya akan kembali berjalan normal dan akan berjalan kembali seperti biasa.

4. Format dengan Bantuan CMD

Kelebihan pengguna flashdisk ketika memformat mereka biasanya hanya cukup melakukannya diengan klik kanan, tetapi ini sebenarnya cara biasa dan tidak cukup untuk memformat flashdisk. Memformat pada flashdisk yang bertujuan untuk menghilangkan semua file sepenuhnya dapat dilakukan dengan bantuan CMD, di mana dengan cara ini flash drive akan terhapus sepenuhnya.

Silakan sambungkan dulu seperti metode pertama di atas.
Setelah itu di bagian windows, silakan klik normal (bukan klik kanan).
Setelah menu muncul, silakan klik CMD di bagian pencarian program atau kalian juga dapat menekan Windows + R ketik CMD dan tekan Enter.
Setelah itu, silakan klik pada CMD dan itu akan memunculkan aplikasi baru, CMD.
Pada layar itu, ketik FORMAT F: / FS: FAT (deskripsi: huruf F menunjukkan lokasi flash disk itu sendiri, harap cocok dengan lokasi flash disk kalian sendiri). Dalam memilih lokasi drive di mana flasdisk berada, kalian harus berhati-hati karena jika kalian memilih drive yang salah, kalian dapat memformatnya daripada flasdisk.
Setelah selesai, cukup klik enter untuk menjalankan.

Melakukan format tindakan dengan cara ini (CMD) adalah cara yang sangat efektif, tetapi bagi kalian yang masih asing dengan CMD kalian tidak boleh mencoba - karena nanti dampaknya sangat besar jika kalian memasukkan kode atau perintah yang salah.